Kejahatan dan kenakalan remaja tidak
dapat dilepaskan dari konteks kondisi sosial budaya zamannya. Sebab setiap
periode sifatnya khas dan memberikan jenis tantangan khusus kepada generasi
mudanya, sehingga anak-anak muda ini mereaksi dengan cara yang khas pula
terhadap stimuli sosial yag ada. Kenakalan remaja pada zaman itu pada umumnya
berupa penodongan disekolah-sekolah untuk mendapat ijazah, dan penonjolan diri
yang berlebihan bak “pahlawan kesiangan”. Lebih serius dari kejadian tersebut
hampir tidak pernah terjadi. Hal ini disebabkan masih kuatnya sanksi-sanksi
masyarakat ditambah tingginya citra perjuangan dan semangat berkorban untuk
mengisi kemerdekaan. Tidak hanya keberandalan dan kejahatan yang dlakukan oleh
orang-orang muda pada periode ini. Seandainya pun ada, kejadian tersebut tidak
sampai menjadi masalah sosial yang sulit dipecahkan.
Judul : Kenakalan Remaja
Pengarang : Dr Kartini Kartono
Penerbit : Raja Grafindo Persada
Alamat : Jl. Raya Leuwinanggung No 112
Kel.Leuwinanggug, Kec.Tapos, Kota Depok 16956
Kejahatan dan kenakalan remaja
tersebut erat berkaitan dengan makin derasnya arus urbanisasi dan semakin
banyaknya jumlah remaja desa yang bermigrasi ke daerah perkotaan tanpa jaminan
sosial yang mantap, ditambah sangat sulitnya mencari pekerjaan yang cocok
dengan ambisi mereka. Sampai pada akhirnya mereka dipaksa menerima benuk-bentuk
pekerjaan dibawah harapan semula yang semakin menambah rasa kekecewaan dan
frustasi mereka. Kondisi sulit tersebut masih ditambah dengan semakin
meningkatnya tuntutan hidup di kota, disamping nafsu konsumerisme yang tinggi
yang irrasional dan tidak imbang dengan kemampuan sosial ekonomi mereka.
Selanjutnya kenakalan dan kejahatan anak-anak remaja itu tidak hanya melibatkan
anak-anak putus sekolah dan drop-out saja, akan tetapi juga berjangkit
dikalangan anak-anak remaja yang masih aktif belajar di sekolah-sekolah
lanjutan,akademi,dan perguruan tinggi.
Pada tahun 1970-an kenakalan remaja
dikota-kota besar ditana air sudah menjurus pada kejahatan yang lebih serius,
antara lain berupa tindak kekerasan,penjambretan secara terang-terangan disiang
hari,penggaronga,perbuatan seksual dalam benuk perkosaan beramai-ramai sampai
melakukan pembunuhan,dan perbuatan kiminal lainnya yang berkaitan dengan
kecanduan bahan narkotik.
Kelebian dari buku ini adalah
menggunaan bahasa yang mudah untuk dimengerti, sedangkan kekurangannya yaitu
masih ada kata yang menyambug atau tidak pakai spasi sehingga jadi kata yang
tidak baku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar